Mengingat seorang seorang guru yang telah mendidik kita menjadi orang yang pintar, dan tak pernah lelah untuk mengajar dan mendidik kita, walaupun sesekali kita membuat salah dan dihukum oleh seorang guru. itu karena, mereka semata-mata sayang sama kita yang menjadi orang tua ke dua di tempat belajar. langsung saja kita simak Puisi Perpisahan di bawah ini, semoga menjadikan kita anak yang berguna bagi semua orang :
-SALAM PERPISAHAN-
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
-PUISI GURU TANPA JASA-
Perpisahan Kita
Disaat waktu telah berlalu
Kini saatnya perpisah akhir sekolah kita
Dimana kita akan mencari diri kita masing
Walau sedih dan senang menghampiri
Tiada lain yang harus kita ucapkan
Selain mengatakan terimakasih kepada bapak ibu guru
Wahai bapak ibu guru
Yang senantiasa bersabar
Dalam memberi ilmu kepada kami
Maafkan segala sesuatu yang telah kami perbuat
Yang pernah membuat marah
Dan hari ini...
Adalah hari perpisahan
Perpisahan kita
Berpisah dengan teman teman
Dan berpisah dengan bapak ibu guru
-PUISI TERIMAKASIH GURU-
Di sekolah tinggalkan banyak kenangan
puisi perpisahan kelas dan untuk guru tercinta
kami persembahkan
berikut naskah puisi perpisahan
Telah sampai pada tangga baru
Namamu tersebut beberapa tahun lalu
Kali pertama dudukmu termangu
Hadapi tugas-tugas pelajaran
Kekal di ingatan kisahan semasa sekolah
Berganti rupa canda dan tawa
Kau adalah penerus jalan benderang
Demi amanah ibu dan bapak juga para guru
Jaman didepan raih hadapi
Berat halangan jangan patahkan
Kenang dan taati cita-citamu sendiri
Sehabis gelap terbitlah terang
Alam berkembang menjadi guru
Melihat usia masih muda tak boleh lepas usaha dan doa
Lalui laju derap langkahmu pantang menyerah sebelum bertarung
0 comments:
Post a Comment